‘KARYA
TULIS ILMIAH’
“ DENGARLAH TANGISAN AIR
YANG TERUS MENGELUH”
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas/dokumentasi.
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari tugas/dokumentasi ini belum sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan.
P e n u l i
s
Gracellia
Thenu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang
Keindahan Alam yang ada di bumi merupakan salah satu anugerah terindah yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Alam ini perlu dijaga, dilestarikan, dan dibudidayakan sebagaimana yang telah diperintahkan-Nya
Tapi sesuai dengan fakta yang sekarang ada, makhluk hidup (manusia) sudah tidak lagi melestarikan alam ini. Misalnya saja Air, karena dengan membuang sampah di sungai, serta menebang pohon sembarangan sehingga akibatnya terjadi banjir dll.
Seperti yang baru saja terjadi di daerah Batu Gajah, Ambon. Bahkan mengakibatkan kerusakan bagi rumah masyarakat di sekitar sungai itu.
Untuk itu karya ilmiah ini mengajak kita agar selalu menjaga, melestarikan, dan memelihara lingkungan kita serta menyadari akan betapa pentingnya air bagi kehidupan kita.
1.1.2 Arti/makna Istilah (judul)
Seiring dengan berkembangnya era globalisasi, yang dilihat sekarang ini manusia banyak tidak sadar akan manfaat air dalam kehidupannya. Bahkan mereka telah menomorduakan air sebagai sumber kehidupan yang utama. Padahal mereka telah diberikan akal budi untuk mengelola, dan melestarikan alam di bumi ini.
Seperti yang juga terjadi pada sungai di Batu Gaja, Ambon. Mereka mencemari airnya, mengotorinya sehingga air itu tidak pantas lagi untuk digunakan.
Dengan demikian karya ilmiah yang berjudul “Dengarlah Tangisan
Air yang terus mengeluh” ini mengartikan bahwa haruslah kita menghargai air dan merawatnya. Karena air yang menyelamatkan makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya.
1.1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan kenyataan atau fakta yang sekarang terjadi, makhluk hidup khususnya manusia sudah tidak lagi menghargai keindahan alam yang ada.
Untuk itu, karya ilmiah ini bertujuan sebagai berikut:
1. Memperingati kita bahwa air juga butuh perhatian dari kita sebagai manusia untuk melindunginya dari kotoran-kotoran yang mencemarinya,
2. Mengajak kita untuk tidak lagi mencemari air,
3. Menyadarkan kita akan akibat-akibat yang dialami jika air terus dicemari oleh berbagai macam kotoran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Pengertian Air
Air adalah benda cair paling umum di bumi. Dan juga merupakan kebutuhan utama bagi makhluk hidup.
Air juga mempunyai banyak sekali kegunaan yang sangat berarti bagi makhluk hidup yaitu untuk mandi, mencuci, minum, masak bahkan sebagai sumber tempat hidupnya ikan.
Selain air sangat berarti bagi makhluk hidup, air juga bisa mengancam kehidupan makhluk hidup. Misalnya banjir yang disebabkan oleh ulah manusia sendiri (pembuangan sampah secara sembarangan di sungai).
Apa yang terjadi jika air itu sudah tercemar dan tidak aman untuk dikonsumsi, kesehatan makhluk hidup pasti akan terancam.
Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk melindungi air bersih.
2.2.1 Pencemaran Air
2.2.2 Pengertian pencemaran air
Pencemaran
air adalah masuknya zat atau bahan tertentu yang membuat air menjadi kotor.
2.2.3 Penyebab pencemaran air
Yang
termaksud penyebab pencemaran air yang terutama adalah sampah dan air limbah.
2.3.1 Sampah (pencemaran air)
Sampah adalah sisa-sisa kemasan (makanan dan minuman) yang sudah dibuang. Jumlah sampah sama dengan jumlah kegiatan/aktifitas manusia. Karena setiap kegiatan kita pasti menghasilkan sampah.
Akibat dari adanya sampah dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
Negatif
Sampah dapat mengakibatkan pencemaran laut/sungai, yang menyebabkan tergangunya keseimbangan lingkungan. Akibat yang fatal dari pencemaran air oleh sampah ini yakni dapat meracuni sumber air minum yang biasa dikonsumsi.
Positif
Sampah ternyata sangat berguna untuk menghasilkan sesuatu yang baru melalui proses Daur Ulang. Proses daur ulang adalah penggunaan, menjadi produk lain.
2.3.2 Cara Menangulangi Sampah
- Reduce (mengurangi)
Mengurangi artinya meminimalkan barang atau material yang kita gunakan. Jadi, yang tidak perlu janganlah digunakan. Karena semakin banyak barang yang digunakan semakin banyak pula sampah yang dihasilkan.
- Reuse
(Memakai kembali)
Memakai kembali artinya memilih barang-barang yang dapat dipakai kembali. Jadi, janganlah kita banyak memilih barang yang hanya bisa sekali pakai, karena hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaiannya dan akhirnya menimbulkan banyak sampah.
- Recycle (mendaur ulang)
Mendaur ulang kembali barang-barang yang tidak digunakan lagi. Sebenarnya tidak banyak sampah yang bisa di daur ulang. Namun sesuai dengan kemajuan IPTEK, saat ini sudah banyak barang/sampah yang bisa didaur ulang kembali. Seperti plastik dibuat menjadi keranjang, sisa-sisa kotoran hewan dibuat menjadi pupuk kandang dll.
- Replace (mengganti)
Mengganti barang-barang yang hanya dapat dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan.
2.4.1 Air limbah
Selain sampah, air limbah juga merupakan peyebab tercemarnya air bersih. Sisa-sisa air limbah pada pabrik biasanya dialirkan ke sembarang tempat seperti laut/sungai.
Sebelum limbah ini di buang, seharusnya kita harus perhatikan dahulu, apakah limbah ini mengandung B3 atau tidak.
Limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) adalah limbah industri kimia, yang mengandung racun, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup.
Setiap limbah dari pabrik memiliki penanganan tersendiri sesuai cirri-ciri bahan beracun yang ada didalamnya.
2.5.1 Akibat dari Pencemaran Air
Jika penyebab-penyebab pencemaran air terus berlangsung akan menimbulkan akibat-akibat sebagai berikut:
Meracuni sumber air minum
akibat ini disebabkan oleh kelalaian manusia dalam membuang sampah sehingga tidak ada tempat lagi untuk menyimpan cadangan air bersih.
Timbulnya berbagai macam penyakit seperti diare, kolera dll.
Akibat ini disebabkan oleh limbah rumah tangga sehingga kurangnya kadar oksigen dalam perairan yang dihasilkan.
Kurangnya persediaan makanan laut seperti ikan yang disebabkan terjadinya kematian masal ikan akibatlimbah pertanian.
ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau
2.6.1 DRAINASE
Drainase adalah penanggulangan kelebihan air(di bawah tanah). Air mempunyai banyak manfaat sehinngga air itu merupakan kebututuhan utama bagi makhluk hidup.
Penanggulangan air yang berlebihan dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut:
Mengalirkan air sesuai kebutuhan, artinya kita harus memakai sumber air secukupnya saja, karena sudah banyak tempat yang kekurangan air
Menyimpan air, sama dengan pemakaian air yang secukupnya saja dan sesuai dengan kebutuhan.
BAB III LAMPIRAN
sungai yang indah sering di gunakan
penduduk sekitar untuk mandi,
men-
cuci pakaian dan sebagainya.
*belum lagi, sungai ini juga dihiasi oleh batu-batunya yang besar menambah keindahan tempat ini.
*tapi sayangnya penduduk di sekitar sungai ini tidak sadar akan keindahan
sungai mereka. Mereka mencemarinya dengan sampah akibatnya sungai ini menjadi kotor dan keindahannya tidak terlihat lagi
*sehingga pada saat hujan turun nanti akan menimbulkan kerusakan bagi rumah warga
sungai mereka. Mereka mencemarinya dengan sampah akibatnya sungai ini menjadi kotor dan keindahannya tidak terlihat lagi
*sehingga pada saat hujan turun nanti akan menimbulkan kerusakan bagi rumah warga
BAB
IV PENUTUP
*KESIMPULAN
Air adalah sumber kebutuhan utama bagi makhluk hidup. Tapi juga air bisa mengancam kelangsungan hidup manusia.
Itu semua karena ulah manusia yang tidak sadar akan keindahan alam ini.
* SARAN
Marilah kita sebagai manusia jagalah air dan lindungilah air dari pencemaran. Karena air sangat berguna bagi makhluk hidup.
Juga, janganlah kita menganggap sampah itu adalah sesuatu yang tidak berguna, dengan cara mendaur ulang saja, kita bisa menjadikan sampah itu barang yang lebih berguna lagi.
DAFTAR PUSTAKA
FurQunita, Deswaty M, S Si. Biomed. Seri
IPA Biology.
Jakarta: Yudhistira (Quadra). 2006
Oxalade, Chris. Generi, Anita. Ensiklopedia
Mini Sains. Jakarta:
Erlangga. 2003